Upaya Pekerja Sosial Dalam Penanganan Anak Jalanan
Tahapan pelayanan sosial yang dilakukan pada umumnya yang meliputi penjangkauan, assessment, rencana pelayanan, persiapan kegiatan, kegiatan dan tahap terakhir adalah terminasi berikut penjelasannya.
- Penjangkauan Merupakan Tahap pertama yang mesti dilalui didalam pelayanan sosial yang diberikan kepada anak binaan oleh Yayasan. Adapun penjangkauan ditinjau dari perspkektif pekerjaan sosial menurut Max Siporin (1975 :193) merujuk kepada engagment,intake dan contract. Adapun Engagment merupakan suatu periode dimana pekerja sosial mulai berorientasi terhadap dirinya sendiri, khususnya mengenai tugas-tugas yang ditanganinya. Dalam hal ini, pekerja sosial yang bekerja dengan anak jalanan mulai berorientasi terhadap dirinya dan tugas-tugas mengenai anak jalanan yang ditanganinya. Lalu, proses ini diikuti dengan kontak awal pekerja sosial dengan penerima pelayanan dalam hal ini anak jalanan dan pihak-pihak terkait yang selanjutnya diikuti dengan kontrak antara pekerja sosial dan penerima pelayanan.
- Assessment Merupakan tahap kedua yang mesti dilalui oleh anak binaan di Rumah perlindungan anak. Ditinjau dari perspektif pekerjaan sosial, Dalam kegiatan Assesment ini, pekerja sosial melakukan identifikasi masalah dan kebutuhan, menentukan sumber-sumber yang dibutuhkan dalam upaya pemecahan masalah, mengumpulkan dan menganalisa data serta merumuskan masalah yang dihadapi penerima pelayanan.
- Rencana Pelayanan Ditinjau dari proses pekerjaan sosial, tahap ini merupakan tahap planning. Max Siporin(1975:251) memberikan pengertian planning sebagai berikut : “Planning defined as a deliberate, rational process that involves the choice of actions that are calcurated to achieve specifik objectives at some future time.” It also is describe as policy choice and programming in the light of facts. Projection and application of value.” (Perencanaan didefinisikan sebagai sebuah perundingan, proses rasional yang melibatkan pilihan, tindakan-tindakan yang diperhitungkan untuk mencapai tujuan-tujuan spesifik di waktu yang akan datang dan program yang dilihat dari fakta-fakta, proyeksi dan aplikasi nilai-nilai)
- Persiapan Kegiatan dan Pelaksanaan Kegiatan Ditinjau dari proses pekerjaan sosial, tahap ini merupakan tahap intervensi Pada tahap ini dilaksanakan kegiatan-kegiatan pemecahan permasalahan penerima pelayanan selain itu, dalam pelaksanaan intervensi ini, pekerja sosial dituntut untuk berusaha melibatkan penerima pelayanan secara aktif pada setiap kegiatan yang dilakukannya. Adapun kegiatan yang diberikan kepada anak berupa pendidikan dan pelatihan vocational (kecakapan hidup) seperti pelatihan keterampilan yang terdiri atas pelatihan menjahit serta komputer, pembinaan sikap dan mental positif, home visit (kunjungan kerumah atau keluarga anak jalanan) serta family Develpoment System yang diberikan kepada orang tua dari anak jalanan. yang menjadi anak binaan, lalu selanjutnya ditinjau dari perspketif Pekerjaan Sosial dilanjutkan dengan tahap evaluasi. Pada tahap ini, pekerja sosial melakukan penilaian kembali semua kegiatan pertolongan yang telah dilaksanakan untuk melihat tingkat keberhasilan maupun hambatan-hambatannya. Dalam tahap ini pekerja sosial memulai kembali apa yang telah dilakukan. Evaluasi merupakan unsur yang cukup penting dalam pertolongan, Karena memungkinkan suatu lembaga memberikan respon dan pertanggung jawaban, baik kepada klien maupun kepada keluarga klien. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat kembali semua kegiatan yang telah dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan, kegagalan dan juga kendala.
- Terminasi Tahap pelayanan terakhir yang diberikan sama dengan tahap terakhir pada proses pekerjaan sosial yakni tahap terminasi. Ditinjau dari proses pekerjaan sosial, terminasi merupakan tahap pengakhiran kegiatan pertolongan pekerjaan sosial yang dilakukan apabila tujuan pertolongan telah tercapai atau penerima pelayanan memerlukan rujukan kelembaga lain. Sedangkan terminasi yaitu tahap paling akhir dalam proses pelayanan sosial. Tahap terminasi dilakukan bila tujuan pertama telah dicapai. Terminasi adalah perencanaan awal kerjasama antara pekerja sosial dengan klien, terminasi dapat meningkatkan fungsi sosial klien dan juga dapat mengembangkan pengertian antara klien dan pekerja sosial saat mereka bekerja sama. Tidak hanya pekerja sosial yang melakukan tahapan ini. Akan tetapi, para pengurus yayasan yang bekerja dengan anak juga sebaiknya melakukan tahap-tahap proses pekerjaan sosial didalam memberikan pelayanan sosialnya bagi anak jalanan.
Walaupun lembaga sosial ini telah menggunakan proses pekerjaan sosial dalam menentukan bentuk pelayanan, akan tetapi pelayanan yang diberikan masih perlu ditingkatkan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus